Posted by : Unknown Jumat, 05 April 2013

        Sodron adalah seorang fans tim sepak bola yang bernama Kopata FC. Sodron selalu menonton pertandingan Kopata FC secara langsung di Stadium. Sodron menonton tidak sendirian namun, ditemani oleh sahabatnya yang bernama Sardot. Sardot adalah sahabat Sodron dari kecil, mereka berdua selalu menonton pertandingan bersama-sama.
         Pada usia mereka 20 tahun Sardot meninggal dunia karena jatuh dari atap Stadium saat menonton pertandingan sepakbola. Sodron sejak saat iotu menonton pertandingan secara langsung tanpa seorang sahabat yang sejak kecil selalu menemaninya. Hingga akhirnya Sodron mempunyai kenalan seorang cewek yang bernama Juminten. Satu tahun setelah saling mengenal akhirnya mereka berpacaran. Sejak saat itu juga Sodron tidak sendirian saat menonton [ertandingan bersama Juminten yang memang juga suka sepak bola.
Saat usia mereka menginjak 25 tahuin mereka menikah dan saat ini telah mempunyai satu anak yang bernama Mukri. Lima belas tahun bersilam Sondron selalu menontong pertandingan bersama dengan keluarganya dan seorang teman kenalan yangf bernama Paijo.
         Tahun demi tahun telah dilewati dan pada akhirnya Paijo melihat Sodron sendirian saat menonton pertandingan sepak bola. Paijo pun bertanya pada Sodron “Dron, kamu kok sendirian? Biasanya bersama keluargamu?” Sodron pun menjawab dengan santainya “Gak papa Jo.” Paijo yang masih penasaran bertany lagi “Anakmu kemana Dron?” Sodron menjawab “lagi di rumah.” Meraka terdiam sejenak untuk menyaksikan pertandingan babak pertama yang baru saja di mulai.
Seusai pertandingan babak pertama mereka bercakap-cakap tentang jalannya pertandingan babak pertama yang saat itu tim kesayangan mereka yaitu Kopata FC unggul sementara 2-0 atas Aspada FC. !5 menit mereka berbincang-bincang pertandingan babak kedua pun dimulai, mereka berdua kembali berkonsentrasi menonton jalannya pertandingan.
         Seusai pertandingan yang dimenangkan oleh Kopata FC dengan skor 4-0. Paijo bersorak-sorak merayakan kemenangan, namun Sodron terdiam. Paijo pun heran karena Sodron tak seperti biasanya yang juga bersorak-sorak ketika timnya menang. Melihat hal itu Paijo bertanya kepada Sodron “Kenapa lu Dron kok diem? Tim kebanggaan kitakan menang. Kok malah murung?” Sodron menjawab dengan tenangnya “Gak papa Jo.” Paijo yang masih penasaran bertanya “Kenama Istri lu Dron?” Sodron menjawab “Istri gua sudah meninggal Jo.” Paijo bertanya lagi “Kalo keluarga sama anak lo kemana Dron?” Sodron menjawab dengan sangat sangat santai sekali “Anak dan keluarga gua lagi layat istri gua Jo.”
         Paijo kaget dengan jawaban Sodron. Dan dia pun berkata dalam hati “Isrinya meninggal malah nonton bola bukannya layat istrinya.” Sodron berkata “Jo, gua pergi dulu ya mau layat istri gua.” Paijo menjawab “Jangan Dron, nikmati dulu kemenangan tim kesayangan kita ini.” Sodron hanya menjawab dalam hati “Gila nih orang. Mau layat istri malah suruh merayakan kemenangan.” Lalu Soron pergi tanpa sepatah katapun meninggalkan Paijo yang masih merayakan kemenangsn Kopata FC.
         Sesampainya dirimah anaknya Mukri berteriak kepada ayahnya Sodron “Bapak ini gimana she! Bukannya layat Ibu malah asik-asik nonton bola!” Sodron hanya terdiam dan mengikuti acara pemakaman istrinya. Setelah pemakaman selesai Sodron kembali ke rumahnya lagi.Sang anak pun berteriak lagi tapi, kali ini teriakannya lebih keras “Bapak ini gimana she! Bukannya layat Ibu malah asik-asik nonton bola!” Sodron berkata pada anaknya pun juga dengan nada yang keras “Eh, lu anak gue diem bisa kagak she! Mau nonton bola atau layat yang penting Kopata FC menang!” Jawab Soron sambil berjalan ke kamarnya. Kemudian sang anak pingsan 7 hari 3 malam.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Zhaa's Blog - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -